IBNU THUFAIL
Nama
lengkap ibnu tifail ialah abu baker Muhammad
ibnu abdul al malik ibnu Muhammad ibnu Muhammad ibnu tufail dalam
yulisan latin abubacer.ia adalah pemuka pertama dalam pemikiran filosofis muwwahid yang berasal dari
sepanyo.ibnu tufail pada abat VI H/XIII Mdi kota guadik,propinsi
granada'keturunan ibnu tufail termasuk keluarga suku arab yang terkemuka yaitu suku Qais.
A.
Ajaran
Filsafat Ibnu Tufail
a)
Tentang Dunia
Dunia salah satu filsafatnya adalah apakah dunia itu kekalatau di
ciptakan oleh Tuhan dari ketiadaan atas kehendaknya dalam filsafat muslim,ibnu
tufailsejalan dega dialetiksnya,menghadaoi masalah itu dengan tepat sebagai
mana kant ,tidak seperti para pendaulunya,tidak menganut salah satu
doktrinsaingannyapun dia tidak berusaha mendamaikan mereka.di lain pihakdia
mengecam para pengikut aris toteles dan
sikap sikap teologis.kekekalan dunia melibatkan sifat exstensi tak tebatas dan
tidak kurang mustahilnya di bandingkan
rentanganyang hasilnya tiak terbatasexstensinya semacam itu tidak dapat
lepas dari kejadian kejadian yang di ciptakan dank arena itu tidak dapat
mendahuluinya mereka dalam hal waktudan
tidak dapat sebelum kejadian kejadian
yang tercipta secara lambat laun.begitu juga konsep creation exnihilo tidak dapat mempertahankan
penelitiannya yang seksama.
b)
Tentang
tuhan
Penciptaan dunia yang berlangsung lambat laun itu mensyaratkan adany asatu
pencipta,sebaba dunia tidak bias maujud dengan sendirinya.juga,sang pencipta
bersifat immaterial,sebab materi yang
merupakan suatu kejadian dunia di
ciptakan oleh satu pencipta.di pihak lain
bahwa tuhan bersifat material akan membaca suatukemunduran yang tiada
akhir adalah muskil.oleh karena itu pasti dunia itu ada penciptnya yang tidak
berwujud benda.dan karena dia bersifat immaterial,maka kita tidak dapat
mengenalinya lewat indra kita ataupun lewat imaji nasi,sebab imajinasinya hanya
menggambarka hal hal yang dapat di
tangkap oleh indra.
Kritik kritiknya terhadap filosof filosof timur ialah ibnu tufail memberi kesan bahwa apa
yang di jelaskan oleh mereka itu
belumlah memberikan kepuasan.dan karena itulah ibnu tufail mencoba menerangkan pendapat filsafatnya dalam cerita ibarat hay ibnyaqzan itu.maksud
menulis cerita itu ialah sebagai jalan
untuk menyampaikan hasrat orang yang
bertanya entang derajat kepuasan yang
selalu di bayangkan oleh kaum filsafat dan tasawuf.
No comments:
Post a Comment